Langkah Argentina mantap sejak awal. Dalam tiga pertandingan fase grup dan satu laga fase gugur, Argentina meraih tiga kemenangan dan sekali imbang melawan Italia.
Foto: El Grafico via Wikipedia
Sedangkan Inggris sedikit terseok dalam mencapai perempat final. Di fase grup, Inggris keok di tangan Portugal dan imbang saat menghadapi Maroko.
Foto: El Grafico via Wikipedia
Argentina (3-5-2)
GK: Nery Pumpido
DF: Jose Luis Brown, Jose Luis Concudo, Oscar Ruggeri
MF: Hector Enrique, Ricardo Giusti, Sergio Batista, Jorge Burruchaga, Julio Olarticoechea
FW: Diego Maradona, Jorge
Valdano
Inggris (4-4-2)
GK: Peter Shilton
DF: Gary Stevens, Kenny Sansom, Terry Fenwick, Terry Butcher
MF: Glenn Hoddle, Peter Reid, Trevor Steven, Steve Hedge
FW: Gary Lineker, Peter Beardsley
Pertandingan sudah berlangsung keras sejak awal. Pelanggaran keras Fenwick terhadap Maradona di menit 9 kena kartu kuning.
Video: YouTube FIFA TV
Argentina tampak lebih menguasai pertandingan. Setiap serangan Inggris selalu dimentahkan bek tengah Argentina, Jose Luis Brown.
Video: YouTube FIFA TV
Inggris dibuat kerepotan oleh Maradona. Tapi pertandingan berjalan buntu.
Video: YouTube FIFA TV
Usai gempuran yang terus gagal, Argentina mendapat gol di menit 51. Gol tangan tuhan tercipta.
Video: YouTube FIFA TV
Empat menit berselang, Maradona kembali mencetak gol.
Video: YouTube FIFA TV
Nafsu Inggris menyamakan kedudukan membuat Argentina tersudut di wilayah pertahanan mereka.
Video: YouTube FIFA TV
Tensi pertandingan kian tinggi. Setiap upaya Maradona menambah keunggulan digagalkan kegarangan bek Inggris.
Video: YouTube FIFA TV
Masuknya John Barnes jadi pembeda. Umpannya mampu dikonversi Lineker di menit memperpendek jarak di menit 78 lewat Gary Lineker.
Video: YouTube FIFA TV
Inggris nyaris menyamakan kedudukan di menit 90, tapi
Video: YouTube FIFA TV
Peluit panjang ditiup, Argentina bersorak seperti telah menjuarai Piala Dunia.
Video: YouTube FIFA TV
Gol handball ini terus dipermasalahkan. Maradona malah santai, dan menyebut golnya sebagai "Tangan Tuhan".
Foto: El Grafico via Wikipedia
Bagi Argentina, kemenangan itu tak cuma soal melawan timnas, tapi seluruh Inggris. Dendam perang dengan Inggris di Malvinas begitu kental.
Foto: El Grafico via Wikipedia
Sementara wasit Ali bin Nasser tak lagi diberi kesempatan memimpin pertandingan FIFA karena mensahkan gol kontroversial.
Video: YouTube FIFA TV
Apapun kontroversinya, Argentina melangkah pasti sampai final dan merengkuh trofi Piala Dunia pertamanya.
Foto: El Grafico via Wikipedia