Bara Samsul Arif Masih Berapi

Ilustrasi: Arif Utama.

14 Januari 2022, Samsul Arif genap berusia 37 tahun. Namun, usia bukan halangan. Ketajamannya masih membara bersama Persebaya.

Laga Persebaya vs Tira-Persikabo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (10/1/2022), memasuki menit ke-46. Samsul Arif Munip mengamati pergerakan bek Tira-Persikabo, Veniamin Shumeyko, yang sedang menguasai bola.

Ketika Shumeyko membalikkan badan, Samsul melangkah ke arah gawang Tira-Persikabo. Apa yang dilakukan Samsul tepat. Shumeyko melakukan back-pass. Bola yang menggelinding ke arah kiper Dicky Indrayana dipotong Samsul.

Hanya ada dua sentuhan Samsul sebelum bola bersarang ke gawang Tira-Persikabo. Sentuhan pertama untuk membelokkan bola ke sisi kanan. Satunya lagi untuk menyepak bola. Dua bek dan kiper Tira-Persikabo yang mengejar hanya melihat bagaimana bola menggelinding ke gawang.

Tak ada selebrasi berlebih. Samsul hanya berlari ke sisi lapangan, mengepalkan tangan kanan, berteriak-teriak penuh emosional, dan mengepalkan kedua tangannya.

Gol itu adalah lesakan ketiga Samsul dalam laga tersebut. Ya, ia mencetak hattrick. Berkat tiga gol Samsul, Persebaya mengakhiri laga sebagai pemenang dengan skor 3-2. Kans 'Bajul Ijo' menggamit trofi Liga 1 edisi 2021/22 tetap terawat.

Karena lesakan itu juga, Samsul menjadi pemain lokal pertama yang berhasil melesakkan trigol di Liga 1 musim ini. Bukan catatan sembarangan. Apalagi, ia melakukannya di usia 36 tahun, usia senja karier pesepakbola.

"Saya masih muda. Karena saya bermain di tengah pemain muda berkualitas," kata Samsul seperti dilansir situs resmi Persebaya.

Selepas pertandingan, Samsul menjadi topik pembicaraan publik sepak bola Indonesia. Perbincangan Samsul tidak hanya soal ketajamannya yang masih membara, tetapi juga julukan Alessandro Del Piero Indonesia.

Label itu tidak muncul tiba-tiba. Samsul memang mengidolakan Del Piero. Ia seringkali meng-copy selebrasi gol idolanya itu. Salah satunya, menjulurkan lidah. Namun, julukan itu booming saat akun resmi Juventus dalam bahasa Indonesia menyebut Samsul sebagai Del Piero-nya Indonesia pada Mei 2020.

Samsul dan Del Piero menjejak belahan dunia yang berbeda. Pencapaian mereka sangat kontras berbeda. Satu-satunya kemiripan mereka adalah insting mencetak gol. Itu terlihat dari rangkuman gol Samsul-Del Piero beberapa tahun menjelang usia berkepala empat.

Samsul, misalnya, sudah mengemas 6 gol dari 11 laga di Liga 1 musim ini. Torehan itu tentu berpotensi meningkat. Sedangkan Del Piero mampu merangkum 14 gol dan 10 gol untuk Sydney FC pada musim 2012/13 dan 2013/14 atau ketika berusia 38-39 tahun.

Lantas apa yang membuat Samsul mampu tampil impresif musim ini? Jika merujuk kepada ucapan-ucapan Samsul dalam video interviu yang tayang di akun YouTube resmi Persebaya, jawabannya adalah kerja keras.

"Sepak bola sekarang, mungkin, membutuhkan sosok pemain yang pekerja keras, bukan teknik semata yang hanya mengandalkan bakat. Tapi, yang terpenting adalah motivasi dan dia mau bekerja. Dan saya berada di jalur yang itu," ucap Samsul.

Jalur yang dipilih Samsul tidak salah. Berkat pilihan itu juga, ia mampu menghidupkan asa bahwa Indonesia masih memiliki penyerang tajam dan bisa sedikit mengoyang dominasi striker-striker asing yang dalam beberapa tahun terakhir keluar sebagai topskor liga.

Sejak kompetisi bernama Liga 1, misalnya, sepatu emas selalu disabet pemain asing. Saat Liga 1 2017, Sylvano Comvalius jadi topskor. Musim berikutnya pemain berkebangsaan Serbia, Aleksandar Rakic. Dan topskor Liga 1 2019 adalah Marko Simic.

Meski belum pernah merengkuh trofi sepatu emas, Samsul masuk daftar lima pencetak gol terbanyak Liga 1 2017 dengan rangkuman 16 gol saat membela Persela Lamongan.

Produktivitas gol Samsul masih terjaga pada musim 2018 ketika ia memperkuat Barito Putera. Total, ia merangkum 14 lesakan dari 33 laga di liga. Memang ketajamannya sempat menumpul pada musim 2019, tapi itu tidak bertahan lama. Buktinya? Ya, torehan gol sementara musim ini.

Redup-terang performa Samsul sempat tampak saat ia di Barito Putera pada musim 2018. Berbekal status pemain lokal tersubur, ia justru panceklik gol dalam tujuh laga beruntun. Performanya pun sempat menjadi pertanyaan dan sorotan banyak pihak.

Namun, Samsul bergeming. Ia yakin keran golnya akan segera terbuka. Dan itu terjadi saat liga memasuki pekan kedelapan. Ia mampu mencetak brace manakala Barito Putera melawan PSIS Semarang. Sejak itu, bara Samsul kembali berapi-api.

Puncaknya, Samsul mencetak quattrick ke gawang Mitra Kukar. Empat gol itu tentu spesial. Selain menjadi pahlawan kemenangan Barito Putera dalam laga bertajuk Derby Kalimantan, keempat gol yang ia lesakan berasal dari kaki kanan, kiri, dan kepala.

Samsul adalah penyerang lokal yang kerap membuat terkejut orang-orang. Ada banyak gol cantik yang ia lakukan. Saat membela Persibo Bojonegoro dan Persela, ia mampu melesakkan bola ke gawang lawan via tendangan salto. Katanya, sih, itu terinspirasi sepakan Widodo Cahyono Putro yang fenomenal.

Jika melihat performa Samsul musim ini, ada tiga atribut yang membuatnya ganas. Pertama, kelincahannya. Kedua, pemosisian. Ketiga, pembacaan ruang. Tiga atribut itu pun tampak jelas pada gol ketiga yang ia cetak ke gawang Tira-Persikabo.

14 Januari 2022, Samsul genap berusia 37 tahun. Meski semakin menua, kansnya masuk skuad Timnas Indonesia terbuka lebar. Selain baranya masih berapi-api, Timnas Indonesia pun membutuhkan kehadiran striker tajam. Toh, Shin Tae Yong, sempat mengeluh soal minimnya striker tajam Indonesia.

Samsul tentu bisa menjadi alternatif. Dengan catatan, ia mampu menjaga konsitensi dan intens menambah rangkuman golnya. Lagi-lagi merujuk pernyataannya, tampaknya, ia siap untuk membuktikan itu semua.

"Ya sebagai pemain sepak bola di Indonesia, jadi pemain timnas sesuatu hal yang sakral termasuk saya pribadi. Tujuan pemain sepak bola pasti ingin ke timnas," kata Samsul sebagaimana dilansir persebaya.id.

"Namun, kita tahu bukan masalah saya siap atau tidak. Namun, yang jelas, saya harus punya kualitas yang lebih, yang memadai dan membuat saya layak berada di sana."

Karena suasana perayaan ulang tahun Samsul masih melekat. Tak ada salahnya, kita mengucapkan: Selamat ulang tahun, Samsul. Semoga sehat dan bahagia selalu. Semoga segera dipanggil Shin Tae Yong!