Robert Lewandowski Jawaban untuk Barcelona

Barcelona menjalani musim 2021/22 dengan buruk. Pada pentas La Liga, Blaugrana 'cuma' bertengger di posisi dua di belakang Real Madrid yang keluar sebagai juara.

Di kancah antarklub Eropa, nasib Barcelona juga berakhir tragis. Awalnya, Jordi Alba dan kolega mengikuti ajang Liga Champions. Apes, Barcelona cuma bertengger di posisi tiga klasemen Grup E dengan raihan tujuh angka. Barcelona cuma meraih dua kemenangan dari enam pertandingan yang dimainkan.

Berada di tempat ketiga membuat Barcelona kudu berlaga di Liga Europa. Namun, gelar juara gagal diraih oleh mereka. Dalam babak perempat final, Barcelona tersingkir dari Eintracht Frankfurt yang kemudian menjadi juara.

Banyak faktor yang membuat Barcelona tampil buruk di musim ini. Merosotnya kinerja Ronald Koeman di awal-awal musim menjadi salah satu penyebabnya. Xavi Hernandez yang menjadi pengganti tak punya cukup banyak waktu untuk mengembalikan performa Barcelona.

Kepergian Lionel Messi juga menjadi salah satu penyebab. Messi memang menjadi tulang punggung penyerangan Barcelona. Tak melulu soal gol, Messi juga bisa jadi penyedia umpan memanjakan untuk para penyerang Barcelona.

Rata-rata, La Pulga bisa menorehkan lebih dari 20 gol per musim. Torehan assistnya juga hampir selalu menyentuh dua digit.

Tanpa Messi, Barcelona sangat tumpul. Jumlah golnya di ajang La Liga saja hanya 68. Itu adalah yang paling sedikit di antara delapan musim sebelumnya. Catatan gol Barcelona di Liga Champions lebih mengenaskan. Dalam enam pertandingan babak grup, cuma dua gol yang bisa dibuat para penggawa Los Cules.

Barcelona memang mencoba menambah amunisi pemain depan pada bursa transfer musim dingin lalu. Pierre Emerick Aubameyang, Ferran Torres, hingga Adama Traore menjadi nama yang didatangkan. Namun, ketiganya tak cukup konsisten untuk membuat gol.

Auba cuma bisa mengoleksi 13 gol di lintas ajang dalam setengah musim. Sementara, Torres cuma mengemas total enam gol di La Liga dan Liga Europa.

Tak heran, posisi penyerang menjadi area yang akan dibenahi Xavi untuk musim depan. Terlebih, Barcelona akan kehilangan Luuk de Jong yang kembali ke Sevilla dan berencana menjual Memphis Depay dan Martin Braithwaite.

*****

Bagi Robert Lewandowski, Bayern Muenchen adalah sejarah. Sudah semua gelar berhasil digapai oleh pemain asal Polandia itu selama berseragam Die Roten.

Jadi, ketika kontrak menyisakan satu musim lagi, Lewandowski tak berniat memperpanjangnya. Melalui agennya, Lewandowski secara terang-terangan ingin hijrah dari klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut. Sang penyerang sampai rela memotong gajinya menjadi 100 ribu poundsterling per minggu untuk bisa gabung Barcelona.

"Lewandowski ingin pergi di bursa transfer musim panas ini. Kami tak peduli dengan uang," ucap agen Lewandowski, Pini Zahavi.

Sebagai klub besar dan menjadikan Liga Champions dan La Liga sebagai target utama, Barcelona memang sangat wajar menginginkan sosok Lewandowski. Blaugrana butuh pemain yang sanggup menciptakan lebih dari 20 gol per musimnya. Dan Lewandowski sudah melakukan hal tersebut selama berseragam Bayern Muenchen.

Musim lalu, Barcelona tak memiliki penyerang nomor sembilan yang premium. Aubameyang memang bisa menjadi pembunuh di depan gawang, tetapi tak begitu konsisten.

Dengan kehadrian Lewandowski, lini depan Barcelona akan lebih kaya. Xavi bisa memiliki banyak pilihan dan punya opsi untuk mengutak-atik tergantung lawan yang dihadapi.

Aubameyang dan Lewandowski juga bisa dimainkan secara bersamaan. Auba bisa digeser di winger kiri dan Lewandowski sebagai penyerang tengah. Ada juga Ousmane Dembele, Ansu Fati, hingga Ferran Torres yang punya kualitas baik sebagai alternatif.

Bicara kualitas, Lewandowski tak perlu diragukan lagi. Kemampuannya memanfaatkan bola daerah bisa menjadi pelengkap Frenkie de Jong dan Pedri yang acap melepaskan passing dari tengah.

Variasi serangan Barcelona akan semakin kaya karena Lewandowski juga piawai dalam duel udara. Jadi, Jordi Alba atau Ousmane Dembele bisa semakin aktif memberikan umpan silang khususnya bila ketemu lawan dengan garis pertahanan rendah.

Lewandowski juga penyerang yang rajin. Ia bisa turun ke tengah untuk menjemput bola dan melakukan kombinasi dengan para gelandang. Urusan bertahan, Lewandowski juga apik melakukan pressing. Bersama Bayern musim lalu, Lewandowski membuat rata-rata 9,79 pressing per 90 menit. Penyerang Polandia itu juga mencatat 0,37 intersep per laganya.

*****

Membayangkan Lewandowski bergabung bersama Barcelona memang mengerikan. Akan tetapi, proses kepindahan Lewandowski ke Barcelona tak bisa berjalan mulus.

"Sudah ada negosiasi antara Barcelona dan Bayern Muenchen soal Lewandowski. Namun, itu tidak akan berjalan dengan mudah karena Lewandowski punya kontrak semusim lagi," tutur Xavi.

Sampai saat ini, pihak Bayern belum menanggapi tawaran dari Barcelona sebesar 60 juta euro. Kabar menyebut, Barcelona akan melego beberapa pemainnya agar mendapatkan dana segar guna bisa menaikkan tawaran kepada Lewandowski.

Barcelona teramat serius menginginkan jasa Lewandowski. Bukan tanpa sebab, sosok pria 34 tahun itu memang menjadi idaman untuk tim sebesar Barcelona.