Variasi Vieira

Inggris menjadi tanah yang subur dan penuh pesona bagi pesepak bola Portugal. Di Premier League, beberapa pemain Portugal semisal Bernardo Silva, Diogo Jota, Ruben Dias, hingga Bruno Fernandes berpendar di klubnya masing-masing.

Kiprah pemain Portugal di Inggris yang mengesankan membuat para pemain muda tertarik untuk mencoba peruntungan. Musim ini, gelandang Portugal berusia 22 tahun, Fabio Vieira, memilih berkompetisi di tanah Ratu Elizabeth tersebut.

Vieira baru diresmikan Arsenal pada bursa transfer musim panas ini. Untuk mendapatkannya, The Gunners menggelontorkan dana sebesar 35 juta euro ke rekening FC Porto.

"Kepindahan ke Arsenal adalah langkah yang tepat dalam karier saya. Ini (keputusan yang) sangat baik dan saya tidak menyesal memilih Arsenal. Saya senang berada di sini," ucap Vieira dalam wawancaranya usai diperkenalkan klub asal London Utara itu.

FC Porto memang memiliki andil yang sangat besar dalam karier Vieira. Sejak usianya masih delapan tahun, Vieira sudah bergabung dengan tim muda klub berjuluk Dragoes itu.

Vieira sempat dipinjamkan ke Padroense ketika usianya 15 tahun. Peminjaman ke klub sesama Portugal itulah yang kemudian menambah pengalaman dan skill-set yang kini menjadi bagian dari atribut permainannya.

Kendati demikian, ia tidak langsung bisa menembus skuad utama sekembalinya ke Porto FC tak. Vieira kudu lebih dulu membuktikan diri dengan tampil apik bersama Porto B di Portugal League 2 pada musim 2019/20. Dari 22 penampilan, Vieira sukses menggamit tujuh gol dan tiga assist. Pada musim tersebut Vieira juga sudah mencicipi tim utama Portugal via kemasan delapan kali penampilan di kompetisi Primeira Liga.

Baru pada musim berikutnya Vieira mendapatkan kesempatan lebih banyak di tim utama. Tercatat ada 19 pertandingan yang dimainkan di Portugal League dan lima kali di Liga Champions. Vieira sudah menceploskan satu gol di ajang Liga Champions saat bersua Olympiacos.

Pendar Vieira meningkat pada musim kemarin. Selain sering tampil, Vieira juga mencatat top assist di Primeira Liga dengan jumlah 14. Ia juga mencatat rata-rata 1,3 umpan kunci per pertandingan di Primeira Liga. Catatan tersebut menunjukkan bahwa ia relatif konsisten dan cukup oke dalam mengkreasikan peluang.

***

"Kemampuan saya terletak di passing dan shooting. Itu merupakan kekuatan utama saya," ucap Vieira di situs resmi Arsenal.

Sebagai gelandang serang, Vieira adalah sosok yang kreatif. Jika melihat pergerakannya, Vieira adalah gelandang dengan mobilitas bagus; ia juga acap mengisi half space di pertahanan lawan. Keberadaanya di half space memudahkan para winger untuk melakukan kombinasi guna merusak shape pertahanan lawan.

Visinya yang tajam juga memudahkannya untuk melepaskan umpan terobosan. Umpan-umpan itu yang memudahkan para winger dan penyerang depan mengoyak jala gawang lawan. Salah satu nilai lebih Vieira adalah membuka ruang dan memberikan rekannya opsi untuk mengumpan. Kepiawaian itu yang memudahkan untuk timnya melakukan build-up serangan.

Jika Arsenal membutuhkannya untuk melakukan build-up atau transisi cepat, atribut yang dimiliki Vieira juga cukup berguna. Sejauh ini, Vieira memperlihatkan bahwa dirinya piawai dalam mengatur serangan, pindah alur serangan dengan cepat menjadi kelebihannya. Sebab, kemampuan melakukan umpan jauh menjadi kelebihan lain dari Vieira.

Musim lalu, Vieira mencatat rata-rata 1,6 long ball per laga. Namun, Vieira jarang melakukan umpan silang dan cuma mencatat 0,8 per laganya.

Lantas, apa yang akan diberikan Vieira untuk Arsenal? Sempat menjadi perdebatan karena Vieira memiliki gaya dan posisi yang sama dengan Martin Odegaard. Belum lagi, Arsenal punya Emile Smith Rowe yang juga piawai bermain sebagai playmaker.

Namun, tak menutup kemungkinan Mikel Arteta akan memainkan Odegaard dan Vieira bersamaan. Odegaard dan Vieira bisa dimainkan bersama dalam pola 4-3-3. Keduanya bisa membagi peran sebagai nomor delapan dan 10.

Menyoal bertahan, Arsenal tak perlu khawatir. Thomas Partey bisa menjadi gelandang bertahan tunggal dengan segala mobilitas yang dipunya. Belum lagi kebiasan Takehiro Tomiyasu yang masuk ke tengah saat Arsenal kehilangan bola.

Hadirnya Vieira juga menambah variasi serangan Vieira dan Odegaard bisa memberikan umpan-umpan brilian ke sektor depan. Apalagi, Arsenal punya winger dan pemain depan yang lincah serta gemar dengan umpan-umpan daerah.

Musim lalu, Arsenal lemah saat menghadapi lawan yang menumpuk pemain di belakang. Dengan hadirnya Vieira, Arsenal punya opsi lebih di dalam kotak penalti. Sebab, Vieira beberapa kali bermain second striker. Pada posisi tersebut, Vieira bisa membuat tiga gol dan sembilan assist dari 11 penampilan.

Selain dimainkan bersamaan dengan Odegaard, Vieira juga bisa menjadi pelapisnya. Ya, musim ini The Gunners akan mentas di Liga Europa dan beberapa kompetisi domestik lainnya. Oleh karena itu, mereka membutuhkan skuad yang dalam dan rata agar paling tidak bersaing di kompetisi yang banyak tersebut.

***

Arsenal menjadi salah satu klub yang bergerak cukup cepat di bursa transfer musim ini. Sampai sejauh ini, sudah tiga (belum termasuk Gabriel Jesus) pemain yang didaratkan oleh 'Meriam London'. Selain harus menambal kelemahan di musim lalu, Arsenal juga ingin memperdalam skuadnya yang memang sangat tipis.

Vieira adalah salah satunya. Tak cuma membuat skuad Arsenal menjadi gemuk, Vieira juga akan memberikan opsi pola permainan yang banyak untuk Mikel Arteta.