Barcelona, Spotify, dan Restrukturisasi Finansial
Restrukturisasi finansial menjadi agenda terpenting Barcelona untuk menyelamatkan diri dari krisis.
Perpisahan pahit Barcelona berganti dengan perjumpaan manis. Ditinggalkan para pemain bintang, termasuk Lionel Messi, Barcelona bertemu dengan Spotify. Pertemuan itu manis karena menjadi tapal batas yang baru.
Perjumpaan yang diikuti dengan aliran dana 70 juta euro setiap tahun dalam empat tahun. Kucuran dana itu diprediksi dapat menjadi pijakan baru Barcelona yang tengah goyah diterpa gonjang-ganjing finansial.
Apa yang terjadi dengan Barcelona?
Utang klub pada tahun buku 2020/21 mencapai 1,35 miliar euro dengan kerugian mencapai 481 juta euro. Di dalamnya terdapat utang yang berkaitan dengan gaji pemain sebesar 390 juta euro dan utang ke bank yang mencapai 533 juta euro.
Pendapatan pun merosot tajam, sekitar 26% dari total 855 juta euro pada musim 2019/20. Itu artinya, Barcelona hanya mampu menggamit pendapatan sekitar 631 juta euro pada musim 2020/21. Situasi bertambah buruk karena Barcelona hanya memiliki cash sebesar 60 juta euro.
Apa efek kondisi finansial tersebut terhadap pemain Barcelona?
La Liga menurunkan batas gaji (salary cap) Barcelona menjadi 97 juta euro. Inilah mengapa mereka juga melepas Miralem Pjanic dan Antoine Griezmann musim panas lalu, yang punya tagihan gaji besar. Padahal musim sebelumnya, Barcelona masih punya salary cap sekitar 383 juta euro. Sebelum pandemi, Barcelona jadi tim dengan total salary cap, sekitar 600 juta euro.
Salary cap La Liga didapat dengan menghitung selisih antara pendapatan dan pengeluaran struktural. Tujuan utama dari aturan ini adalah menghindari pengeluaran klub yang berlebihan, memastikan kelangsungan hidup klub, dan memperkuat kesetaraan untuk mencapai kompetisi yang lebih kompetitif. Salary cap mencakup gaji tenaga kerja, kompensasi tenaga kerja, jaminan sosial tenaga kerja, depresiasi pembelian pemain, bonus kolektif yang ditetapkan oleh klub, dan kompensasi lainnya.
Karena aturan salary cap ini pula, Barcelona mulai secara signifikan mengurangi biaya gaji dengan menegosiasikan ulang gaji pemain seperti Gerard Piqué, Sergio Busquets, dan Jordi Alba. Musim ini mereka juga mengurangi gaji Samuel Umtiti dan terus mengosongkan ruang caps dengan kepergian Coutinho dan Yusuf Demir, yang memungkinkan klub untuk mengontrak Ferran Torres, Dani Alves, Adama Traoré, dan Pierre-Emerick Aubameyang.
Pinjaman Griezmann kembali ke Atlético Madrid musim lalu membantu klub Catalan ini untuk mengikat kesepakatan Memphis Depay dan Eric Garcia. Luis Suárez dilepas tahun sebelumnya—juga ke Atlético—untuk mengurangi biaya.
Apa yang dilakukan Laporta untuk menyelamatkan Barcelona?
Laporta menerapkan proyek restrukturisasi keuangan klub selama lima tahun. Proyek itu mencakup pembiayaan kembali utang dengan Goldman Sachs dalam pinjaman lebih dari 500 juta euro.
Para petinggi juga telah menyetujui paket pembiayaan hingga 1,5 miliar euro untuk mengubah Stadion Camp Nou dan fasilitas lainnya, sebuah proyek yang telah dimulai, tetapi diubah di bawah Laporta. Proyek restrukturisasi ini pula yang pada akhirnya mendekatkan Barcelona dengan Spotify. Perusahaan music streaming tersebut datang untuk menggantikan Rakuten sebagai sponsor utama.
Bermain di Liga Europa berarti Barcelona akan mendapatkan hadiah uang lebih sedikit dibandingkan Liga Champions. Meski demikian, angin baik mulai berembus ke Camp Nou. Mereka diprediksi dapat meningkatkan pendapatan 2021/22 menjadi sekitar 765 juta euro dan mengurangi utang dari 1,35 miliar euro menjadi 784 juta euro.
Barcelona dan Spotify telah mengikat kesepakatan, apa yang nantinya berubah?
Menjadi sponsor utama, Spotify akan meletakkan nama mereka di jersi tim laki-laki dan perempuan Barcelona. Namun, perubahan terbesar ada pada penamaan stadion. Dengan kesepakatan ini, nama Camp Nou akan berganti menjadi Spotify Camp Nou mulai musim 2022/23.
Sebagai kesepakatan awal, Spotify membayar 5 juta euro per tahun untuk hak penamaan Camp Nou. Akan tetapi, Barcelona yang sedang melakukan renovasi serta penambahan infrastruktur klub berharap kesepakatan mereka naik hingga menyentuh angka 25 juta euro setelah selesai.
Proyek yang disebut Espai Barca itu juga diprediksi menjadi kunci utama Barcelona untuk mulai melunasi utang-utang mereka. Dengan menambah kapasitas dan fasilitas, area VIP, serta menggelar berbagai acara di Spotify Camp Nou, Barcelona mengincar pendapatan sebesar 200 juta euro.
Kehadiran Spotify sebagai sponsor utama Barcelona disinyalir mendapat penolakan, terutama CEO Barcelona, Ferran Reverter. Ia bahkan disebut terbang ke Miami untuk mencari sponsor lain, tetapi gagal.
Secara resmi, Reverter menanggalkan jabatannya sebagai CEO karena alasan personal. Menurut ESPN, alasan keputusan tersebut berkaitan dengan kesepakatan yang dijalin Barcelona dengan Spotify.
Kontroversi dalam kesepakatan ini muncul karena ini menjadi pertama kalinya Barcelona memberikan hak penamaan kepada stadion sejak dibuka pada 1957. Itu artinya, Spotify menjadi yang pertama. Meski demikian, ide untuk melepas hak penamaan tersebut sudah mencuat sejak 2014. Apa boleh buat, Barcelona harus bertahan hidup sehingga meninggalkan tradisi dipandang sebagai solusi logis.
Mengapa Spotify menyetujui kesepakatan dengan Barcelona?
Spotify berambisi untuk menyatukan penggemar dari dua ranah–yang dianggap–terbesar di dunia: Olahraga dan musik. Suporter Barcelona dan pecinta audio di Spotify akan berkumpul untuk membentuk komunitas besar yang terhubung secara global yang menjembatani dunia musik dan sepak bola.
Visi kemitraan ini adalah menciptakan platform baru untuk membantu seniman berinteraksi dengan komunitas suporter global Barcelona. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa keberadaan Barcelona yang mendunialah yang menjadi daya tariknya meski klub sedang diombang-ambingkan masalah finansial.
