Dembele yang Tak Lagi Memble

Foto: Instagram @o.dembele7

Dari labil dan ringkih, Dembele bertumbuh menjadi pemain yang pantas diperhitungkan Barcelona.

Pada bursa transfer musim 2017/18, Barcelona banyak berbelanja pemain. Hal yang wajar mengingat mereka baru saja mendapat dana segar hasil penjualan Neymar ke Paris Saint-Germain.

Beberapa nama tenar direkrut. Salah satunya adalah Ousmane Dembele dari Borussia Dortmund. Didapuk sebagai pengganti Neymar, Dembele didatangkan dengan mahar sebesar 135 juta euro. Angka itu cukup fantastis untuk seorang pemain yang belum punya banyak gelar di kompetisi domestik maupun Eropa.

Impresi perdana Dembele di Barcelona juga tak menawan. Saat perkenalan, pemain biasanya akan menunjukkan skill olah bolanya dengan berjuggling. Sialnya, Dembele tak mampu melakukan itu dengan baik.

Alih-alih berjugling lalu menaruh bola di punuk, bola yang ditendang Dembele malah memantul-mantul ke tanah. Jadi, ya, mantulnya bukan mantap betul untuk Dembele.

Sebenarnya perangai Dembele sebelum hijrah ke Barcelona juga tidak baik. Beberapa hari sebelum pindah, Dembele kisruh dengan manajemen Die Borussen. Eks penggawa Rennes itu mangkir latihan. Semuanya, termasuk pelatih Dortmund kala itu, Peter Bosz, tak tahu ke mana perginya Dembele.

Pemain asal Prancis itu dihukum oleh Dortmund dengan larangan bermain. Sampai akhirnya dia benar-benar pindah dari Signal Iduna Park.

Selain dua masalah di atas, Dembele juga punya kendala kebugaran. Ya, Dembele memang ringkih dan sering absen karena cedera.

Pada musim perdananya saja, Dembele cuma tampil sebanyak 24 kali di semua kompetisi. Dembele kudu absen dalam 27 penampilan Barcelona karena masuk ruang perawatan.

Nasib Dembele membaik pada musim 2018/19. Menit bermainnya meningkat, yakni mencapai 2.503 menit. Pemain kelahiran Vernon itu juga sukses mengemas 14 gol dan delapan assist.

Setelah itu, Dembele ketiban sial lagi. Pada musim 2019/20, Dembele cuma bisa bermain sebanyak sembilan pertandingan. Sisanya? Dembele berkutat di ruang perawatan.

Cedera yang membekap membuat namanya masuk daftar jual Barcelona pada awal musim ini. Lagi pula, Barcelona memang menginginkan dana segar untuk mendapatkan penyerang incaran mereka, Memphis Depay.

Manchester United jadi yang paling depan untuk mendatangkan Dembele. Saat itu, United mencari opsi selain Jadon Sancho yang dinilai terlalu mahal. Namun, United juga tidak mau membeli Dembele. 'Setan Merah' cuma ingin meminjam pemain bernomor punggung 11 itu. 

Tak menemukan kesepakatan membuat Dembele tak jadi pindah. Keputusannya untuk bertahan ternyata menjadi berkah. Pelan-pelan Dembele memperlihatkan kualitasnya dan meninggalkan kesan buruk yang dulu pernah hinggap.

****

Barcelona berbenah bersama Ronald Koeman. Hasil yang fluktuatif--termasuk kalah 1-4 dari Paris Saint-Germain--membuat Koeman mengubah formasinya.

Sebelum-sebelumnya, Barcelona turun dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Kini, pola itu sudah diubah. Sejak melawan Sevilla di pekan ke-25, Koeman menampilkan pola 3-5-2 atau 3-4-1-2.

Juru latih asal Belanda itu menginginkan keseimbangan di dalam timnya. Pria yang juga pernah bermain untuk Blaugrana itu ingin Barcelona kokoh dalam bertahan dan tajam dalam menyerang.

Hasilnya terbukti manis. Sejak mengubah pola, Barcelona tak terkalahkan. Penjabarannya, Los Cules menang lima kali dan cuma sekali imbang. Pasukan Ronald Koeman juga bisa membuat 18 gol dan baru kebobolan tiga kali.

Tak cuma penampilan keseluruhan, individu-individu Barcelona juga mampu mengeluarkan permainan yang memukau. Salah satunya adalah Dembele. Dalam formasi baru ini, Dembele tak lagi beroperasi di sisi tepi, tetapi lebih tampil ke dalam sebagai seorang penyerang.

Perjudian Koeman terbilang apik. Di lima laga terakhir, Dembele bisa membuat tiga gol. Kombinasinya dengan Messi dan Griezmann di lini serang Barcelona menjadi ancaman nyata bagi para musuh.

"Secara fisik, Dembele sangat berkembang dengan baik. Saya tidak pernah ragu menyoal kualitasnya. Saya tidak mau berbicara soal masa lalu. Saat ini dia merupakan pemain yang hebat dan bagus dalam duel satu melawan satu," ucap Koeman menilai Dembele.

Bermain sebagai penyerang membuat Dembele lebih bebas bergerak. Lewat kecepatannya dan kemampuan melakukan tembakan, Dembele menjadi sosok yang berbahaya di depan gawang.

Dembele juga piawai membuka ruang dan turun ke belakang mencari bola. Saat Dembele turun, ruang kosong tersebut bisa diisi oleh Lionel Messi dan Griezmann yang hadir dari lini kedua.

Dembele lebih banyak menyentuh bola di sepertiga pertahanan lawan. Ia menyentuh bola 53 kali di area tersebut pada kompetisi La Liga. Dari situ, ia melakukan dribble dan kemampuannya untuk melewati lawan. Sejauh ini, Dembele juga mencatat 53 kali dribble sukses dalam 89 kali kesempatan.

Salah satu kelebihan Dembele lainnya adalah kekuatan kaki kiri dan kanan sama baiknya. Dari 28 gol yang Dembele ciptakan untuk Barcelona hingga saat ini, 14 di antaranya menggunakan kaki kanan dan 14 lainnya dengan kaki kiri.

Namun, Dembele bukannya tak memiliki pekerjaan rumah yang mesti dituntaskan. Untuk bisa terus menjadi pilihan Koeman di lini depan, ia kudu lebih tenang dan efisien di depan gawang.

Sebab, ada total 39 upaya yang dilepaskan Dembele di musim ini dan cuma 4 gol yang dibuatnya. Perihal efisiensi ini, Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, memberikan nasihat untuk Dembele.

"Dembele sekarang bisa bermain lagi. Dia mampu membuat perbedaan dan mencetak gol. Dia bisa mencetak lebih banyak gol, tetapi harus lebih efektif," ucap Deschamps.

****

Di usianya yang masih 23 tahun, Dembele masih punya waktu dan kesempatan untuk berkembang. Ia tinggal memperbaiki perangai buruk seperti di klub-klub sebelumnya.

Kalau badai cedera tak lagi mendera, bukan tak mungkin Dembele sukses bersama Barcelona.